Makala Pengaruh Kebudayaan Luar Terhadap Kebudayaan Indonesia

                           Tugas                                                                          Dosen

Kelompok V                                                  Drs.  Ahmad Eddison, MSI
                                                                        Supentri, M.Pd



Pengaruh Kebudayaan Luar Terhadap Kebudayaan Indonesia












Nama Kelompok :

Nurwanuddin
Erlyna Suryani
Tika Yurnia Sari
Novita Putri Ariska
Widia Kusuma Wardani



FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PROGRAM PENDIDIKAN PPKN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU 2014



DAFTAR ISI


Kata Pengatar……………………………………………………………….ii

BAB I
1.1 Latar Belakang……………………………………………………...1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………..1
1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………….…...2

BAB II
2.1 Kebudayaan Asing Di Indonesia………………………..…….…....3
2.2 Pengaruh Budaya Asing Di Indonesia………………….……...…...3
2.3 Dampak Kebudayaan Asing Di Indonesia………………..…..…….4

BAB III
3.1 Kesimpulan………………………………………………...…..…....7
3.2 Saran……………………………………………………….…....…..7

Daftar Rujukan……………………………………………………..…..…………8


 
KATA PENGANTAR


Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai “Pengaruh Kebudayaan Luar Terhadap Kebudayaan Indonesia”. 

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. 

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian. 


Pekanbaru, September 2014 

Penulis 




BAB I
PENDAHULUAN


11.1 Latar Belakang
Globalisai merupakan tantangan besar bagi setiap negara. Keadaan ini di tinjau oleh bangsa Indonesia yang mengikuti arus globalisasi. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia semakin berkembang dengan pesat. Hal ini dapat kita lihat dari semakin banyaknya rakyat Indonesia yang bergaya hidup kebarat-baratan seperti mabuk-mabukan, clubbing, memakai pakaian ketat, bahkan berciuman di tempat umum seperti sudah lumrah di Indonesia.
Kebudayaan orang-orang barat tersebut sifatnya negatif dan cenderung merusak dan telah menjadi suatu kebiasaan yang membudaya. Sehingga melanggar norma-norma yang berlaku dan mempengaruhi kebudayaan bangsa indonesia yang ketimuran.
Tetapi tidak semua kebudayaan asing yang masuk ke indonesia bersifat negatif, karena ada juga sisi positif dari masuknya budaya asing tersebut. semua dampak positif dan negatif tersebut akan kami uraikan dalam pembahasan. 

11.2      Rumusan Masalah
Agar makalah ini dapat dipahami orang lain, maka dibuat rumusan masalah agar isi makalah ini tidak keluar dari permasalahan. Berikut adalah rumusan masalah yang akan kita bahas:
1.      Mengapa budaya asing dapat dengan mudah masuk ke Indonesia?
2.      Melalui media apakah budaya asing masuk ke Indonesia?
3.      Apa dampak masuknya budaya asing tersebut bagi masyarakat Indonesia?
4.      Apa yang harus kita lakukan agar kita tidak terpengaruh budaya asing yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya kita?

11.3     Tujuan Penelitian
Kita menyadari bahwa norma-norma dan kebudayaan bangsa Indonesia yang dikenal sebagai budaya yang luhur dan santun kini telah mulai tersisih akibat terpengaruh oleh kebudayaan asing. Oleh sebab itu dibuatlah tujuan dari makala ini.
Tujuan-tujuan itu sebagai berikut :
1.      Dapat menyeleksi budaya asing yang masuk ke Indonesia dengan benar dan sebaik-baiknya.
2.      Dapat mempertahankan budaya Indonesia dari pengaruh budaya bangsa lain.
3.      Agar kebudayaan Indonesia tetap dikenal sebagai warisan budaya yang luhur dan unggul.



BAB II
PEMBAHASAN

22.1    Kebudayaan Asing di Indonesia
Bangsa Indonesia dalam mengikuti arus globalisasi terkadang dapat melunturkan jati diri bangsa yang begitu kental dengan kesopanan dan budaya timur. Dimata dunia Indonesia dikenal sebagai bangsa yang menjunjung adab ketimuran yang sangat baik. Tapi bangsa Indonesia tidak menutup diri bagi budaya asing yang ingin masuk ke Indonesia tanpa melunturkan jati diri dan kepribadian bangsa Indonesia. Karena terkadang globalisasi dapat menjadikan bangsa semakin kreatif tanpa meninggalkan adab bangsanya.
Kebudayaan asing yang masuk akibat era globalisasi (perluasan cara-cara sosial antar benua), ke Indonedia turut mengubah perilaku dan kebudayaan Indonesia, baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan murni yang ada di setiap daerah di Indonesia. Dalam hal ini sering terlihat ketidakmampuan manusia di Indonesia untuk beradaptasi dengan baik terhadap kebudayaan asing sehingga melahirkan perilaku yang cenderung ke barat-baratan (westernisasi).
Hal tersebut terlihat dengan seringnya orang-orang terutama remaja Indonesia keluar-masuk pub, diskotik dan tempat hiburan malam lainnya, dengan berbagai perilaku menyimpang yang menyertainya dan sering melahirkan komunitas tersendiri terutama di kota-kota besar dan metropolitan. Dalam hal ini terjadinya berbagai kasus penyimpangan seperti penyalah gunaan zat adiktif, berbagai bentuk pelanggaran susila dan lain sebagainya. Ini merupakan ketidakmampuan masyarakat Indonesia dalam beradaptasi dan menyeleksi pengaruh asing sehingga masih bersikap ‘latah’ terhadap kebudayaan asing.

22.2  Pengaruh Budaya Asing di Indonesia
Dari sekian banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia, diantaranya adalah budaya barat. Barat, sesuai namanya, merupakan produk perkembangan di bilangan barat dunia yang menekankan individualitas dan kebebasan. Sementara Indonesia merupakan bagian bangsa timur yang menghendaki harmoni, komando, dan kolektivitas.
Bangsa Barat yang memberikan pengaruh cukup membekas adalah Portugis dan Belanda. Terutama Belanda, budaya bangsa-bangsa ini sebagiannya telah terserap dan masuk ke dalam struktur budaya bangsa Indonesia.
Sesungguhnya, terdapat sejumlah pengaruh “Barat” yang hingga kini terus membekas di dalam struktur kebudayaan Indonesia. Utamanya di dalam sistem pendidikan Indonesia. Pendidikan merupakan salah satu komponen nonmaterial kebudayaan yang punya peran signifikan dalam melestarikan suatu budaya. Selain pendidikan, mekanisme administratif pemerintahan negara barat yang pernah menjajah Indonesia, yaitu Belanda juga punya pengaruh tersendiri dalam pembentukan sistem sosial (politik) Indonesia.
Tidak hanya Negara barat saja yang mempengaruhi, tetapi negara-negara Timur seperti Cina dan Jepang pun memberikan derajat pengaruh tertentu bagi perkembangan sistem sosial dan budaya Indonesia. Jepang tentu saja, memberikan pengaruh , yaitu lewat penjajahan singkat mereka atas Indonesia. Sementara Cina, yang telah punya hubungan dengan kepulauan nusantara jauh sebelum Islam menyentuh Indonesia, dan telah membentuk derajat pengaruh tersendiri.
Sedangkan sekarang ini, kebiasaan-kebiasaan orang barat yang telah membudaya hampir dapat kita saksikan setiap hari melalui media elektronik dan cetak yang celakanya kebudayaan orang-orang barat tersebut yang sifatnya negatif dan cenderung merusak serta melanggar norma-norma ketimuran kita sehingga ditonton dan ditiru oleh orang-orang kita terutama para remaja yang menginginkan kebebasan seperti orang-rang barat.
Contoh kebudayaan-kebudayaan barat tersebut dapat kita lihat dari cara mereka berpakaian dan mode, film, sampai pada pergaulan dengan lawan jenis.

 
22.3    Dampak Kebudayaan Asing di Indonesia
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa.
Dampak Positif Kebudayaan Barat
  • Pola pikir dan sikap masyarakat yang berubah seiringnya dengan globalisasi dan modernisasi yang berkembang di Barat. Mengubah masyarakat menjadi berpikir rasional yang sebelumnya berpikir irasional
  • Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat yang memberikan kemudahan bagi masyarakat sekaligus memotivasi masyarakat untuk maju dalam segala hal di kehidupan bermasyarakat.
  • Perkembangan industri barat dalam memproduksi berbagai alat transportasi dan komunikasi yang canggih yang meningkatkan taraf hifup masyarakat dan mengurangi pengangguran.
Dampak Negatif
Selain dampak positif,budaya barat juga berdampak negatif bagi kebudayaan Indonesia
  • Banyaknya produk impor yang menjadikan produk dalam negeri terpinggirkan.
  • Adanya kesenjangan sosial di masyarakat. Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat masyarakat menjadi individu atau sudah tidak lagi butuh pertolongan antar masyarakat. Hal ini memacu adanya individualisme.

  • Berkembangnya gaya hidup ke barat-baratan, menjadikan hidup bebas. Hal ini yang menyebabkan sudah hilangnya moral atau perilaku yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, dan malah menjadikan masyarakat menganut gaya hidup hedonis.
Langkah-langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadapa nilai nasionalisme yaitu :
  1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri
  2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
  3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
  4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
  5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
BAB III
PENUTUP

33.1    Kesimpulan
Dari semua isi makalah yang telah diuraikan, maka dapat kita disimpulkan bahwa :
  1. Proses filtrasi perlu dilakukan supaya kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia tidak  akan merusak identitas kebudayaan nasional bangsa kita.
  2. Semua dampak positif dan dampak negatif masuknya budaya asing di Indonesia tergantung bagaimana kita menyeleksi budaya asing tersebut.
  3. Pentingnya peran masyarakat dan pemerintah dalam mempertahankan nilai-nilai budaya Indonesia agar tidak terpengaruh oleh budaya asing yang sifatnya negatif.

33.2     Saran
Agar kebudayaan Indonesia dan kebudayaan asing dapat berkesinambungan dengan baik, yakni tanpa merusak nilai-nilai kebudayaan Indonesia, maka bangsa Indonesia sendiri harus benara-benar pintar dalam menyikapi dan menyeleksi budaya asing yang masuk ke Indonesia.










Daftar Rujukan


http://chokyboel.blogspot.com/2011/07/makalah-           pengaruh-budaya-asing-di.html
http://ikamaullydiana.wordpress.com/2013/12/11/etika-          profesi-akuntansi-5/
8
7
http://adetichsan.blogspot.com/2013/01/pengaruh-          budaya-asing-terhadap-budaya.html

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

2 komentar:

eeitss.. Jangan lupa tinggalkan jejak komentarmu ya :)