Tanpa
pikir panjang segera ku bereskan barang-barang yang akan ku bawa untuk
berlibur, tak ada sama sekali persiapan sebelumnya, hanya bermodalkan rasa
ingin tahu yang tinggi yang akan membawaku sampai ketempat tujuanku. Ntah apa
yang terlintas dalam pikiranku setelah aku membaca salah satu artikel di media
online, bak penyihir yang telah mencuci otak ku dan membiarkan semua ingatanku
hilang terhempas bagaikan kapas yang tertiup angin.
Mentari
pagi mengiringi setiap langkahku, angin yang begitu segar dengan setia
menenangkan jiwaku, langit pun tersenyum seperti mengerti dan mendukung
perjalananku. Tepat pukul 7:00 aku mulai perjalananku, ku pastikan semua bekal
yang ku bawa cukup untuk diperjalanan. Jiwa ini serasa melayang di angkasa dan
mengikuti kemana arah jiwa ini akan melayang, aku merasa jiwa ku melayang dan
tepat berhenti di bukit kebahagiaan jiwaku. Tak seperti hari-hari biasanya,
hari ini perasaanku sangat perbeda. Semua rasa bersatu menjadi satu. Perjalanan
ku ini akan ku tempuh dengan waktu lima sampai dengan tujuh jam, yah memang
sedikit membosankan. Tapi kali ini tidak, perjalanan kali ini aku akan
disuguhkan oleh alam Indonesia ku dengan pemandangan yang luar biasa indahnya.
Yah liburah semester tahun ini aku memutuskan untuk menghabiskannya di Objek
Wisata Gunung Bromo.
Waktu
tiga jam telahku habiskan dengan sangat indah, dengan seketika aku merasa lupa
bagaimana suasana hiruk pikuknya kota Jakarta ketika di perjalanan, dengan
sekuat tenaga aku berusaha mengingat dan hasilnya nol besar. Pikiranku telah di
cuci, ntah siapa yang berani mencuci pikiranku.
Tak
terasa perjalanan yang menyenangkan ini sudah berakhir, ya ini kali pertamanya
aku berkunjung ke objek wisata gunung bromo, yang sebelumnya aku hanya bisa
mendengarkan cerita-cerita dan membayangkan bagaimana keindahan gunung bromo
dari teman-temanku yang telah berulang kali berkunjung disini. Tak heran mereka
sudah hafal dan sangat fasih daerah-daerah sekitar. Namun aku memutuskan untuk
bertraveler seorang diri. Tak timbul sedikitpun perasaan takut di dalam hati
ini, karena aku sudah paham bagaimana sifat masyarakat Indonesia. Aku percaya,
masih banyak masyarakat Indonesia yang masih mempunyai rasa kepedulian terhadap
sesama, dan menjujung tinggi sikap kejujuran.
Ku
turunkan barang-barang bawaanku dengan hati-hati, aku bawa semua dengan seorang
diri. Sesampainya disini, aku langsung mengunjungi rumah seorang warga untuk
menginap, dan akan melanjutkan perjalananku dini hari untuk melihat matahari terbit
dari ufuk bromo.
“hello”
sapa seorang pengunjung yang berasal dari inggris, “hi” jawabku singkat dan ku
tambah senyuman manisku diakhir.
“do u come from Indonesia?”
“yah, im from Indonesia, where do u come
from?” tanyaku balik kepada pria yang sedang berada dihadapanku ini.
“oh nice, I love Indonesia. Im from
England” jawabnya dengan jelas
“what the reason? Why you love
Indonesia?”
“do u need the reason?”,
“yes of course, why u can say about love
if u cant say what the reason, everything have reason”
“okay I will give you what the reason
why I say I love Indonesia, but not now, if you can hiking and climbing
together with me and my team I will explain my reason” what?? Nih orang ribet
amat ya, aku Cuma nanya alasan aja jawabnya harus pakai aksi, but its okay and
no problem.
“okay, if u want like that. Im amira,
nice to know u”
“okay my name tom, im happy meet with
you amira” yah, sekarang aku akan menjalankan hari-hari liburanku disini tidak
seorang diri, tetapi akan ku lalui bersama tom dan teamnya. Semoga mereka
orang-orang yang asik untuk diajak bekerjasama.
Jatah
tidurku hanya tiga jam, rasanya badan ini sangat berat, mata ini seperti
tersangkut di tiang yang hanya bisa di buka oleh juru kuncinya, kulit ini
terasa tebal dan keras seperti tripelek dengan tujuh lapisan. Tapi ini semua
bisa ku runtuhkan dengan rasa semangatku untuk mendaki dan bertemu dengan
mentari pagi.
“hello”
dari kejauhan ku lihat wajah tom dengan samar-samar, tubuhnya dibalut dengan
pakaian tebal untuk melindungi dirinya dari hawa dingin yang ada. Aku hanya
membalas sapaan itu dengan senyuman, dan misi akan dimulai saat ini, perjalanan
bersama tom dan team expedisinya demi mencari alasan mengapa ia mencintai
Indonesia.
Perjalanan
pertama dimulai, kami beranjak menuju puncak dan meninggalkan tempat
persinggahan kami, satu demi satu penduduk yang telah membantu kami kami
salami. Memang terlihat sangat sederhana pertolongan ini, tapi dengan cara
memberikan penginapan kepada wisatawan ini mereka telah berkontribusi dalam
upaya melestarikan salah satu hal kebanggaan Indonesia ini, banyak wisatawan
asing yang dibuat takjub oleh bromo, tak hanya wisatawan asing, wisatawan dalam
negri pun dibuat terkagum-kagum akan keindahannya.
Sepanjang
perjalanan aku dan tom membincangkan banyak hal, banyak topic pembicaraan jika
sudah bertemu dengannya. Orang yang sederhana dan juga simple. “so do u have
family in here?” tanyaku jeplak mengangkat topik pembicaraan yang baru.
“yah, my mother is pure Indonesia”
jawabnya dengan wajah yang berseri-seri
“waw, so you are mix Indonesia England?”
tanyaku kembali
“no, my dady marriage with her after 3
year my mom dead” jelasnya, seketika raut wajahnya berubah, ingatannya kembali
berputar kemasa lalunya.
“oh sorry” jelasku kepadanya, rasa tak
enak hati datang kediriku.
“never mind amira” jawabnya singkat.
“hmm do u can speak with Indonesia
language?” tanyaku kepadanya.
“ya, just a little. But cant very well”
“yaaa.. its good if u know, I will teach
u Indonesia language if u want”
“yah I want, thank you amira”
“yappie tom, and start from now, u must use
Indonesia language. Okay tom!”
“yop amira”
Rasa
capek ini terbayarkan sudah dengan keindahan yang ada, seketika rasa
penasaranku akan alasan tom kembali muncul, “tom aku sudah menjalankan
kewajibanku, dan sekarang berikan alasannya” tagihku kepadanya. “aku akan
memberitahumu sore nanti, ketika matahari akan tenggelam”jawabnya dengan sangat
menyebalkan. Dan lagi-lagi aku harus menunggu alasan dari tom, tapi yasudahlah
itu yang ia inginkan.
Tak
terasa perjalanan telah ku lalui, pengorbanan ini demi mencapai puncak akan
selalu ku ingat, tanpa disadari ini dapat memupuk jiwa nasionalisme ku. Karena
tanpa sadar aku telah mempelajari Indonesia, yang secara spesifik mengenai
keindahan alamnya. Ini membuat kecintaan ku terhadap Indonesia semakin
bertambah.
“indonesia
bukan hanya sebuah Negara yang memiliki banyak ragam kebudayaan, tetapi
indonesia juga merupakan Negara yang memiliki banyak keindahan, melalui
keindahan ini aku mampu mengekspresikan diriku yang sesungguhnya. Aku mencintai
semua hal yang ada di indonesia, karena aku merasa indonesia sangat berbeda
dengan negara2 lainnya. Butuh beberapa tahun untuk memutari keindahan
indonesia, satu hal yang membuatku cinta akan tanah air indonesia adalah
melalui pesona alamnya yang tak dimiliki oleh Negara ku, selain itu
manusia-manusia indonesia sangat berbeda jauh dengan manusia yang ada di Negara
ku.”
Tom
mengulas semua alasannya tiba-tiba di hadapanku, kedatangannya yang tak diduga
mengejutkanku, aku terperanga mendengar alasan tom yang begitu kompleks, aku
terdiam untuk beberapa menit, menatap lurus dan lekat-lekat kearah tom.
Sebelumnya aku belum pernah mendengar seseorang yang mengungkapkan begitu
kecintaannya kepada indonesia, hal ini aku dengar sekarang dari seorang Tom,
seseorang yang bukan warga Negara indonesia, tetapi ia sangat mengagungkan
indonesia.
“hai,
kenapa kamu diam amira?” tanyanya kepadaku sehingga mengejutkanku dalam
lamunan. “gapapa tom, apa kamu sebegitu cintanya dengan indonesia? Apa yang
kamu ucapkan barusan sama seperti yang diucapkan hatimu terhadap indonesia?”
tanyaku ulang kepadanya. “ya, apa yang aku ucapkan pure dari hatiku, aku merasa
sangat beruntung ketika ayahku mendapatkan pasangan seorang warga Negara
indonesia, dan aku sangat beruntung dan bahagia ketika kami sekeluarga pindah
ke indonesia, aku sudah cukup lama di indonesia, dan aku akan mengganti status
kewarganegaraanku menjadi warga Negara indonesia, aku akan mencari, mengejar,
serta mendapatkan apa yang aku inginkan dan akan membuatku bahagia.” Jelasnya
dengan sejelas-jelasnya. “luar biasa” jawabku singkat, aku tak sanggup
berkata-kata lagi sehabis mendengar penjelasan dari tom. Cintanya terhadap
indonesia melebihi kecintaan ku terhadap indonesia, aku hanya sekedar tahu
bahwa indonesia memiliki keindahan yang luar biasa, tetapi terkadang aku masih
berpikir bahwa negaranya lah Negara yang paling menyenangkan, ternyata
pandanganku salah. Pikiranku sudah terbuka, aku bangga terlahir dan hidup di
indonesia. Indonesia milikku, indonesia alamku, indonesia keindahanku, semua
akan ku jaga demi nama baikmu diluar sana, semoga ada tom tom yang lainnya
dikemudian hari.
Tanpa
tersadar perjalanku di bromo harus berakhir, aku bertemu sesosok pria yang
sangat inspiratif, yang mengajariku banyak hal. Warga asing yang bisa
menguatkan jiwa nasionalismeku. Ya dialah Tom, seorang warga Negara inggris
yang sudah menjatuhkan serta menanam hatinya di indonesia tanah air tercinta
ini.
“Jangan Sampai Orang Lain Yang
Lebih Paham Akan Kepribadian Kita”
ABOUT THE AUTHOR
Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible
0 komentar:
Post a Comment
eeitss.. Jangan lupa tinggalkan jejak komentarmu ya :)